Hari itu, hari jum’at tanggal 14 oktober 2011 aku menangis, menjerit mengungkapkan isi hatiku pada dunia .
Aku menangis pilu tanpa henti. Meratapi kenyataan yang membuatku terjatuh ke dalam keterpurukan. Kini aku harus menerima kenyataan yang paling memilukan dan paling sakit kurasakan selama aku hidup di dunia ini
Memorial . .
Hari jum’at 14 oktober 2011 aku baru pulang sekolah. Ketika aku sampai di depan rumah, aku melihat tanteku berlari menuju ke rumahku. Akupun ikut berlari. Aku buru2 masuk ke rumah ! Ternyata ayahandaku sudah terbaring lemah dan tak berdaya. Aku, tanteku, ibuku menangis melihat keadaannya yang sudah tak berdaya. Ternyata pada hari itu tepat jam 11.45 ayahandaku menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan ibuku . Sungguh !! Aku tak kuat menahan air mataku, aku menjerit seolah tak percaya dengan apa yang kulihat oleh mata kepalaku sendiri. Akhirnya aku jatuh pingsan. . .
Semua berlalu begitu cepat ..
Kini ayahandaku telah tidur nyenyak, dan diapun kini telah berada di tempat yang paling indah di surga sana..
Mungkin.. Aku memang belum bisa menerima kenyataan ini. Akupun seolah tak bersemangat untuk hidup lagi.. Seakan-akan aku akan hidup dengan keterpurukanku..
Terkadang aku bertanya kepada hatiku dan TUHAN ..
Mengapa kau tega mengambil dia ?
Mengapa kau lakukan ini padaku, apakah kau tak tau ?
Dia adalah aku.. Dia adalah penyemangat hidupku !
Aku masih tak bisa menerima kenyataan ini. Namun ku fikir2 apapun yang ku lakukan itu tak mungkin membuat ayahandaku kembali ke dunia . .
Akhirnya akupun hidup tanpa ayahandaku. Namun aku berjanji, aku akan menjadi seorang anak yang patuh terhadap orang tuanya dan aku akan kembali bersemangat hidup lagi. Berjuang dan berusaha untuk masa depanku. Walaupun aku harus hidup tanpa bimbingan seorang ayah :’)
Inilah kisahku..
Tragedi hidupku..
Dan ini Aku !
Memorial 14 oktober 2011
Post By : Agung Robial Amar
